Zul, begitulah ia di panggil. Penghuni kelas yang saya ajar
tersebut terbilang aktif. Teramat sangat aktif malah. Sampai-sampai saya harus
menegurnya setiap hari. Naik pitam karena Zul sudah menjadi sebuah keharusan. Sebab
jika tidak, dia sama sekali tidak mendengarkan.
Andai saja ia hanya sibuk dengan dirinya sendiri dan tak merecoki
temannya yang lain mungkin akan saya abaikan. Masalahnya dia keseringan ribut,
mengganggu teman di sebelahnya, dan beberapa orang yang dekat dengan tempat
duduknya. Belum lagi dengan hobinya mengejek dan memukul. Terakhir adalah
masalah nilainya yang di bawah rata-rata.
Ampun…
Namun demikian saya berniat dia berubah. Berkali-kali saya
memindahkan tempat duduknya. Yang terakhir saya biarkan Zul duduk sendiri
sehingga tidak ada lagi yang dia ajak cerita. Tidak jarang pula saya menyebut
namanya sekedar menjadikannya contoh atau dalam materi pembelajaran juga
menunjuknya maju mengerjakan soal. Hal ini saya lakukan agar dia merasa
diperhatikan, dan lebih berhati hati dalam sikapnya.
Alhamdulillah sedikit demi sedikit ada perubahan sikap, walau
sikapnya yang suka cerita masih tidak bias sembuh. Terakhir dia melapor sama
saya, “Bu, Saya juga mau ikut les.”
Bukan main senang hati saya. Berarti Zul sudah ada rasa ingin
belajar bukan hanya bermain, cerita, dan menganggu teman-temannya.
Semoga semakin baik Zul. Aku pun sama.
#ANAKANAKKUSAYANG
Makassar,050416
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan jejak :)