Tulisannya aneh, anaknya pendiam, gampang sakit , izin dan alpa,
sukanya duduk di bangku paling belakang. Begitulah awal saya mengenal Syahrul
yang dikucilkan oleh teman-temannya.
Namun karena dia lebih banyak diam, saya tidak tahu apa apa
tentangnya. Terlebih saat di awal awal. Tentang dia dibully oleh teman-temannya baru saya tahu setelah Ibunya datang dan
melapor bahwa anaknya tidak mau ke sekolah lagi, karena banyak dipukuli
temannya.
Si Ibu juga menceritakan jika Syahrur sama sekali tidak
mengizinkan Ibunya datang ke sekolah dan melaporkan apa yang dialaminya kepada
saya, ia bahkan memilih ingin pindah. Padahal … andai di kelas ia beritahukan
dulu kepada saya, tentu orang tuanya tidak perlu datang. Pun andaikan dia
pindah, belum tentu di sekolah yang baru nanti dia bias berbaur dengan teman barunya.
Saya mulai belajar dari anak ini. Bagaimana caranya agar dia tidak
kena bully teman-temannya lagi, agar
dia bias berbaur dengan yang lain. Hal positif yang saya lihat dalam diri
Syahrul adalah dia anak yang patuh dan lumayan bisa menangkap pelajaran
. Singkat kisah, saya pindahkanlah Syahrul duduk di dekat meja
saya, tepat di depan Rafly dan Ananda (kedua anak ini lumayan baik dan
tergolong pintar di kelas). Ananda dan Rafly sudah saya ajak diskusi terlebih
dahulu agar mereka mau menerima dan berteman baik dengan Syahrul.
Perubahan demi perubahan saya lihat pada diri Syahrur. Ia mulai
berbaur, tidak ada lagi teman-temannya yang membullynya. Ia juga cukup baik dalam menerima pelajaran. Tidak ada
lagi dirinya yang suka izin, sakit atau alpa. Saya sendiri selalu memujinya
karena hal itu. Karena dia mau berubah. Ya … walau tulisan anehnya masih saja
tidak bisa dirubah J
Terakhir dia jadi pelopor jalan santai dan bersepeda santai di
kelas pada hari Ahad lalu, dan rata-rata temannya ingin ikut. Walau pada
kenyataannya yang ikutan hanya dirinya dan Alifah dan berakhir membantu Ainun
mencuci gorden (ada ada aja).
Hup! Satu anak lagi telah berhasil saya genggam tangannya, dan
tentu saya tak boleh lengah karenanya. ^^
Semangat Anakku Syahrur. Semoga selalu baik dan semakin baik. Saya
pun demikian.
#ANAKANAKKUSAYANG
Makassar,060416
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan jejak :)