helen-sister.blogspot.com |
Kau mengirimi aku rasa bernama
bahagia hampir setiap hari. Bentuknya ada-ada saja. Kadang sama, kadang pula
berbeda. Seperti hari ini, benda merah muda kau selipkan di antara jemariku
lantas berbisik dengan suara menyenangkan, tidak mahal. Kau menitipkannya pada
merpati yang jadi pengantar kirimanmu.
Lalu aku membalas kirimanmu dengan
senyum yang kulukis dengan air mata bahagia. Kataku, terimakasih, terimakasih,
aku menyukainya.
Lantas kau kembali mengirim pesan
lain dengan suara-suara bahagia yang menjelma jemari. Menghapus basah di
pipiku.
Aku tersenyum.
Tak mudah menjadi dirimu, sebab
yang kutahu, aku selalu takut. Dan untukmu, kadang sulit menyihir percaya ke
dalam jiwaku.
cerpen.gen22.net |
Belakangan benteng yang susah
payah kau runtuhkan benar-benar musnah. Kini kau bebas mengirim pesan bahagia
untukku.
Aku pun berterimakasih kau telah
merobohkan benteng hitam dalam diriku.
Kita akan menjadi kawan, pun
kadang-kadang menjadi lawan yang selalu kembali baik.
Oh ya ... terimakasih kirimannya. Aku
bahagia menerimanya.
Pertanyaan postingan ini adalah:
BalasHapusBenda apakah yang diselipkan diantara 2 jemari itu? :)
Main tebak-tebakan mi Kak, hehe yang jelas bukan cincin nah :P
Hapus