Jumat, 10 Mei 2019

30 HRDC day 8: Tips Ekseskusi Ide

Tentang ide, kebanyakan dari kita, mungkin, akan memikirkan ide menulis di saat yang genting. Saya pribadi mengalami, misal saat lagi mandi, nyuci, nyupir, menemani si kecil tidur, atau saat lagi ada yang dikerjain. Tak jarang dari kita yang bilang, oke aku mau nulis itu nanti, pas kerjaan selesai, ambil leptop, buka word, dan byarrrr.... ide yang tadinya nangkring di benak, entah berlarian ke mana.

Terlebih bagi emak emak yang punya bayi, pas anak nangis, eh ada aja yang pengen ditulis, giliran sudah ada waktu buat nulis, hilang dah idenya berganti tanya tanya di kepala, tadi tentang apa ya? Walaupun hasilnya malah tarik selimut, tidur yang manis.

Belajar dari pengalaman tersebut, saya jadi lebih peka kalau ada ide, beberapa yang saya praktekkan:
#Niatin benar-benar menulis lagi
Saya sempat vakum kan, makanya dari itu kali ini diniatin kuat kuat, tak sekedar niat yang diniatkan, tapi aplikasinya musti harus.

#Bergaul dengan para penulis
Niat sudah kuat tapi kalau cuman sendiri, ya jatuhnya cepat. Maka tak heran kalau berteman dengan penjual minyak wangi, kita bisa ketularan harumnya. Sama saja dengan menulis, bergaul dengan para penulis yang lagi semangat semangatnya, ya bisa nular juga semangatnya di kita. Pun tulisannya ya masih receh. Kayak tulisan saya gitu.

#Komunikasikan dengan orang terdekat.
Ini penting juga, saya pribadi ngomong dong ke suami, pengen nulis lagi, beliau mendukung, dan tidak akan heran kalau mendapati istrinya ngotakatik HP, dan secara halus, saya minta bantuan kalau- kalau lagi mengeksekusi ide, lantas adek bangun, nangis, doi bisa turun tangan juga.
Bagi yang belum nikah juga bisa ngomong ke ortu, atau keluarga dekat. Biar kalau lagi konsentrasi, tak diganggu siapapun.

#Sediakan waktu, sedikit saja.
Sedikit kalau diseriusin kan ada hasil. Ketimbang duduk lama depan leptoo tapi cuman salin memandang. Waktu berkualitas bagi saya pribadi ya, pas si adek tidur. Kalau saat ini ya abis sahur atau shalat subuh. Sesempatnya saja, yang penting berkualitas.

#Langsung tulis idenya.
Ini penting gaes! Ibarat di atas kepala tiba tiba ada kerlip ide, langsung lah ditangkap. Otak encer tak menjamin kita untuk tidak lupa. Terlebih manusia memang penyakitnya lupa apa lagi soal lupa utang. Hehehe...

Nah, ide datang mendadak, kita bisa langsung menulisnya, tak perlu sepanjang paragraf, satu kata atau satu kalimat saja, sebagai pengikat agar tak lupa.
Jangan tanya catatnya di mana? Loha!!! Jaman sudah canggih begini masih pura pura bingung mau catat di mana? Ada buku, kalau perlu siapkan memang, kertas saja juga bisa. Kantongi.
Karena saat ini jamannya teknologi canggih, tuh hpnya dijadikan buku catatan. TULIS LALU SIMPAN.
Nanti saat ada waktu berkualitas, silahkan ide itu dimatangkan.

Itu sih kalau saya sebagai emak emak yang baru punya bayi. Mari sama sama memupuk kembali semangat menulis kita. Semoga berkah.

Demikian seteguk tinta.
Madata, 8 Ramadhan 1440H

#Day8
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah

Sumber gambar:
http://1001topgambar.blogspot.com

6 komentar:

  1. Saya kadang kalau dpt ide, biasanya tulis d hp dalam bentuk quote. Jadi nnti waktunya mau nulis bisa d kembangin lgi. 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cocok. Saya pun begitu mba, biar GA lupa aja.

      Hapus
  2. Ini nih penyakit ku sya. Kalau di tempat ramai hilang konsentrasiku 🙈🙈

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya nulis pas sepi, abis sahur atau subuh
      Pasti lancar tuh.

      Hapus
  3. saya juga nulisnya di hp dulu bahkan gak jarang ambil fotonya dulu nulisnya baru besok. kalau ada laptop nganggur punya anak2 langsung eksekusi nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Patut buat dicontoh mba. Sayang idenya kalau ngga di kmbangin ya.

      Hapus

Terimakasih telah meninggalkan jejak :)