Senin, 03 Juni 2019

30 HRDC day 29: Memeluk yang Berpulang

Kala itu, pintumu kau buka lebar lebar. Kau persilahkan siapa saja yang beranjak masuk, pun pada pendosa seumur hidup.
Pada yang rindu. Pada yang tak ingin. Kau terus  menanti banyak yang berpulang padamu, memelukmu erat, kau peluk erat, membersamaimu hangat. Kau siapkan kenyamanan sejati, pelayanan berlevel tinggi. Kau bahagia, banyak yang berpulang, mencarimu, kembali.
Kala itu, setengah perjalanan kau tempuh, dengan pintu terbuka lebar. Beberapa
memilih masih menghampirimu, masuk melewati pintumu, melihat ke kiri dan ke kanan. Beberapa saat saja, pada waktu tertentu, pintunya yang terbuka lantas harus bersabar. Ada yang keluar, tak betah berada di dalam rumah megahmu. Dia, Meraka, tak betah dengan kemewahan.
Mereka mimilh pergi, mencicip api di rumah tetangga. Aha!!! Bara sungguh ditelan mereka. Percuma mengingatkan, api terasa coklat yang menggiurkan mata.
Kala pertengahan semakin menjauh, menuju akhir. Penghunimu semakin tak bernyawa. Banyak yang menghembuskann afas. Pergi. Pergi selamanya. Menjadi penikmat abadi. Menuju yang abadi, lewat pintu milikmu mereka berpulang, pamit Dengan khusyuk. Beberapa bahagia, tak sedikit yang sengsara. Di sana, rumah abadi menanti.
Kala akhir benar benar menjumpai. Pintunya semakin menghangat. Hadiah
darimu semakin berlebih. Penghunimu berbahagia dalam kesedihan. Bahagia beroleh amal yang melimpah. Bersedih sebab entah bisa mampir lagi di rumah indahmu. Sebentar lagi pintumu kan tertutup kembali. Butuh tahun tuj jumpaimu lagi. Entah saat itu nafas masih berkawankan raga, atau ruh lantas berselimut tanah. Entah.
Kini, saat pintumu bercahaya megah, biarkan kami meneguk bahagia. Biarkan kami melanjutkan doa doa syahdu, Ya Allah... semoga tahun berikutnya kami masih berjumpa dengan pintumu yang terbuka lebar, untuk kami.Untukmu ya Ramadhan, semoga bersua kembali.

Demikian setitik tinta, beribu harap.

Madata, 29 Ramadhan 1440H
#Day29
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah
Sumber gambar: @beytal_4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan jejak :)