Langsung lunglai seketika. Tak pernah membayangkan bakal bertemu dengan fonis seperti itu. Saking syoknya, sama suami cuman bisa pasang wajah senyum, sok baik baik saja.
Demikianlah apa yang dikatakan dokter tempat saya periksa kandungan. Kehamilan yang sudah melewati hpl, bahkan sudah memasuki Minggu ke 42 mengharuskan saya menjalani operasi sesar.
Memang kenapa kalau dioperasi?
Di keluarga saya, tak ada yang terlalu akrab dengan operasi sesar. Bahkan saya sendiri ngeri mendengarnya. Baru saat masuk dunia pernikahan perlahan banyak mendengar kakak kakak ipar yang menjalaninya saat melahirkan. Tak heran dong saya jadi panik. Belum lagi karena memang tak terbayang sebelumnya.
Walhasil, besok paginya, setelah dari periksa kandungan, tumpahlah hujan dari mata saya, juga suami. Hikz....
Di keluarga saya, tak ada yang terlalu akrab dengan operasi sesar. Bahkan saya sendiri ngeri mendengarnya. Baru saat masuk dunia pernikahan perlahan banyak mendengar kakak kakak ipar yang menjalaninya saat melahirkan. Tak heran dong saya jadi panik. Belum lagi karena memang tak terbayang sebelumnya.
Walhasil, besok paginya, setelah dari periksa kandungan, tumpahlah hujan dari mata saya, juga suami. Hikz....
"Kita tunggu sampai hari Senin ya, sambil usaha juga doa."
Semakin tumpah. Rasa rasanya, setelah kejadian 'itu', kejadian yang ini juga terasa sulit. Mampukah?
Madata, 24 Ramadhan 1440H
#Day24
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah
#Day24
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan jejak :)