Kali
ini mimpiin hari kiamat.
Mimpi
kok serem-serem ya, padahal sebelum tidur sudah baca doa. Jangan-jangan karena
kurang khusyu, atau doanya kurang panjang. Entah, yang jelas mimpi semalam
serasa beneran.
Ceritanya
gini, aku yang notabene adalah pemilik mimpi juga berlaku sebagai pelakon dalam
mimpi itu. setting awalnya adalah di sbuah bangunan tua, tinggi, yang terbuat
dari besi.
Apesnya,
dalam mimpi aku bergalantungan tak jelas tuh di salah satu besi. Natnya pengen
turun ke bawah, namun pas turun salah satu besi juga terlepas, maka jatuhlah
besi itu.
Yang
membuat heboh karena besi itu jaruh tepat di atas salah seorang anak. Nah, luka
parah lah anak tu. Aku? Jad tersangka kasusnya. Sa mak mak anak itu maki-maki
aku dalam mimpi.
Ngga
tahu dimarahin sampa berapa lama, tau-tau lokasi mmpi sudah pindah saja.
Selanjutnya
settingan tempatnya ada di kolom rumah salah seorang keluarga. Dalam mimpiku
itu, orang-orang pada ngumpul di kolom rumah. Pada ngenain alat shalat serba
putih. Karena berita akan terjadi kiamat telah menyebar luas, maka para
penduduk berdoalah di kolom rumah masng-masing.
Dalam
mimpi, aku berdoa sangat khusyu. Minta ditunjukkan jalan lurus, minta dosa-dosa
diampunkan.
Di
samping kiri dan kanan keluarg juga tengah berdoa dengan khusyu.
Sampai
beberapa waktu kemudian aku terbangun karena mendengar suara Bapak
membangunkanku.
Syukurlah
cuman mimpi.
Pun
sering nyebut mati, kalau ditanya sudah siap, tentu saja tidak. Bekalnya belum
cukup.
Amanat
mimpinya, jangan sampai tiba masa tiba akal.
Ya,
jangan sampai. Baca doa dulu yuk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan jejak :)