CaBu 1: Yang Sebenarnya Tentangmu

Lambat laun dia berharap bencilah yang menjelma nyata. Masih dalam tangisnya, ia lalu melanjutkan kisah yang belum beranjak usai.

15 juli 2011

Sakit rasanya setelah tau semuanya tentangmu dan dia duhai tuan. Teriris rasanya. Andai kau tahu bagaimans rasanya semua itu.

Malam ini akhirnya semua telah jelas kau bukan untukku, aku terlampau jauh berharap padamu, pelabuhan yang aku akan tempati. Ternyata bukan kamu.

Katanya, antara hubunganmu dengannya sudah dapat restu dari orang tuamu maupun dia. Sepertinya aku sudah tak mungkin lagi masuk antara kalian.

“Rasa sakit itu ada karena orang tersebut bukan jodoh kamu.” Itu yang dikatannya padaku, sahabat kekasihmu yang memberitahuku apa yang sebenarnya terjadi. Jadi sudahlah. Aku akhiri kisah ini.

Semoga benci kini yang hadir tentangmu.