Kamis 20,02,2013
Mungkin
ini hari yang berat. Mungkin juga malah sebaliknya, hari yang menyenangkan. Bagaimana
tidak jika mataku hanya menari-nari pada satu wajah. Dengan tatapan sepintas
bag pencuri yang berusaha tak ketahuan. Yang nampak adalah benci. Wajah tak peduli
dan masa bodoh. Tapi ... tahukah isi hati?
Aku
seakan terlempar pada tahun-tahun pertama aku mengenal seseorng di masa lalu. Rasa
yang sama dengan keadaan yang berbeda dan juga pada orang yang tak sama. Ya! Kembali
aku mencicipi rasa manis dari sebuah ketertarikan pada sosok yang tak pernah
berbicara padaku. Begitu juga sebaliknya.
Memang
bukan pertemuan pertama aku dan dia. Jauh sebelum ini aku sudah menyimpan kagum
pada sosoknya. Dulu, mungkin 2 tahun silam ... tapi dua hari ini dia kembali
mengisi pandangan mata. Menjadikan benteng pertahananku sedikit goyah. Aku tahu
ini sesaat. Aku tahu tak akan ada yang lebih dari sekedar tatapan-tatapan
mencari. TIDAK LEBIH!
Namun
tetap saja, dia di sana dan aku di sini. Sesekali menyapu wajahnya dengan
pandangan mencari-cari adalah suatu keindahan tersendiri. Di antara
kerumunan-kerumunan manusia yang tak tahu akan hadirnya suatu rasa, dia berada
jauh dariku. Ada banyak wajah yang menyapaku sebelum akhirnya menemukan dia di
barisan paling belakang. Seperti bersembunyi dari sesuatu. Mungkinkah bersembunyi
dariku?
Inilah
permainan yang kurindu: permainan hati. Pun aku tahu imbasnya di kemudian hari
adalah sakit. Aku tetap jadi pelakon pencari wajahnya. Tiap ada waktu dan kesempatan
dua bola mata kan mengambil jatahnya. Hati tak akan mungkin diam saja melainka
ikut meramaikan suasana. Tak jauh berbeda dengan bibir yang seakan diermanis
sedemikian rupa dengan senyuman.
Dia,
wajah di balik wajah masih mencuri mata. Tatapan mata penuh rasa. Juga mencipta
rindu dalam mimpi.
Dialah
.... Mr. JANG (KUNG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan jejak :)