Selasa, 17 Juli 2012

Hikmah Tak Mengalirnya Air


16 Juli 1012
Seharian air tak mengalir. Apa yang terjadi, tentunya bingung. Padahal belum mandi. Parah pokoknya. Setelah buka facebook dan baca status orang-orang, taunya banyak juga yang airnya ngga ngalir. Sumpah bau badan sudah ngga karuan.
Parahnya lagi pas mau wudhu untuk shalat jadi ribet. Terpaksa deh air minum jadi korban. Hikmahnya berkat tidak ada air, shalat jadi tepat waktu. Takut wudhu batal.
Akhir-akhir ini makin jauh dari ketenangan. Pokoknya hati sesak saja adanya. Kalau dipikir-pikir lagi amalan ibadah saja macet. Duh ... diriku semakin hancur rasanya.
Malah mikir sebuah permintaan, “Adakah yang siap jadi imamku dalam ramdhan kali ini?”
Maksudnya, aku ingin menenangkan diri. Ingin menempa diri lagi sama seperti saat di pesantren dulu. Aku rindu menangis dalam malam-malam yang panjang. Sayangnya aku tak yakin melakukannya sendiri. Aku butuh orang yang tangguh mengajariku. Tentunya seorang wanita. Adakah? Sungguh aku sedang ingin merenofasi diriku. Membangun kembali benteng yang semakin hancur saja.
Dinding imanku yang semakin rapuh. Lisanku yang tak lagi terjaga. Hijab yang sekedarnya. Semuanya ingin aku perbaiki. Sungguh! Adakah yang bersedia membantu? Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan jejak :)