Selasa, 17 Juli 2012

Saat Terindah

Pernah dengar kalimat  rumahku adalah surgaku? Kurang lebih sama lah yang aku rasakan saat balik ke kampung halaman. Apalagi saat ini. Saat diamana aku dan keluargaku mulai terpisah-pisah. Aku yang anak pertama saja sejak TK sudah tinggal jauh dari oran tua. SD kelas lima juga kembali pindah ke kampung tetangga untuk bersekolah. Masuk SMP lebih jauh lagi karena masuk pesantren. Dan puncaknya sekarang karena kuliah.
Awalnya aku saja yang terpisah, tapi kini dua adikku yang lain sudah menyusul. Keduanya sudah masuk SMP, sekali lagi pesantren jadi pilihan kedua orang tuaku untuk adik-adikku. Mengapa? Kata bapak, “Kalau yang tahu ilmu dunia sekarang sudah banyak. Tapi perpaduan dunia akhirat itu masih jarang adanya.” Aku tentu setuju dengan bapakku, sebab akibat masuk ke pesantren sudah aku rasakan kini.
Jadi saat ini kami dengan jumlah lima bersaudara, yang masih bersama orang tua saat ini tinggal dua orang. Satunya kelas empat dan satu lagi masih TK. Seni pertemuan adalah kala merasakan perpisahan. Rindu berkecamuk dalam jiwa. Kembali bercengkrama. Menikmati kebersamaan di rumah yang sederhana. saat terindah itu sebentar lagi terwujud. Lewat bulan suci nan agung. Ya! Tinggal menghitung hari, jika Dia Sang Maha Perkasa masih berkehendak mempertemukan keluarga kami, dalam indahnya bulan Ramadhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan jejak :)