Dari judul tulisan ini timbul
pertanyaan, emang ada cacat yang cantik?
Nah, dari
sudut pandang mana kita akaan melihat. Ketika cacat itu dalam artian fisik,
mungkin pandangan mata mengagapnya tak layang tuk dikatakan cantik, tapi ketika
sudut pandang kita dirubah akan sangat mungkin decakan kagum yang terucap.
Maksudnya apa lagi?
Hehehe...
mengawali judul saja, kayaknya tak ada hubungannya deh.
Bentuk dari
sebuah konsisten, makanya tulisan sang penulis cacat kembali hadir, yah walau
sebenarnya tak ada yang menanti kehadirannya.
Asli ngarep.
Sederet
kalimat ccatat sudah saya hadirkan di media, nah yang terjadi lumayan ada
beberapa orang yang menyumbangkan jempolnya tuk tulisan tersebut. Entah membaca
atau tidak, tak lupa beberap komentar.
Bukan
bayaran yang didapat, karena tulisan tersebut memang tak layak tuk dibayar, dan
memang ditulis bukan tuk sebuah bayaran. Lebih dari itu komenta-komentar yang
masuk sangat menunjang tuk kelanjutan tulisan saya selanjutnya. Terimakasih.
Semangat!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan jejak :)