Kamis, 15 Juni 2017

Sepucuk Pesan

Ketika kau layangkan pesan untukku, pesan yang Kunanti jauh jauh hari. Yang kutunggu dan membuat hatiku ciut sebab mungkin kau tolak.

Pesanmu datang menjelang tengah malam. Dengan rasa yang sulit tuk digambarkan, kubaca pesan itu berkali kali. Tak percaya.

Sepucuk pesanmu nyata adanya. Menyebabkan gejala sulit memejam mata, dada berkecamuk tak karuan.
Malam ini akan menjadi malam yang panjang bagiku. Sebab pesanmu tentu saja.

Sudahlah.... Sepucuk pesan yang kau selip pada malam yang hampir berpamitan akan kudoakan dalam dalam.

Semoga berjodoh. Semoga aku bisa menjadi lebih baik lewatmu. Semoga anak anak cinta kembali menyapa. Anak anak cinta yang lain.

Menuh harap, Na.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan jejak :)