Selasa, 05 April 2016

Si Penentang Jadi Tenang (Rafly)


Saya, Rafly, Ananda
Namanya  Rafly. Di kelas dia menjabat sebagai ketua kelas. Berdasarkan informasi dari guru yang lain anak ini memang sedikit keras ketimbang saudaranya yang lain (dia punya saudara laki-laki di kelas 6). Sedangkan di kelas saat saya sedang mengajar, Rafly memang agak keras, gampang memukul dan marah, kritis juga. Baginya segala sesuatu punya alasan. Maka saya kena deh, selalu mendapat pertanyaan.
Sebagai wali kelasnya saat awal-awal mendapat siswa seperti ini tentu kesal dong. Habis tidak jarang ia protes dan saya harus pintar pintar cari jawaban yang bias ia terima.
Akibat dari sikapnya itu saya merasa seperti menghindarinya. Mencari aman ketimbang harus selalu dicerca pertanyaan. Dan hasilnya tentu malah tambah parah. Dia semakin tidak terkendali, dengan teman-temannya Rafly tidak jarang berselisih faham yang menyebabkan perkelahian. Belum lagi teman-teman perempuan yang dibuat menangis.
Saya menjadi kelabakan. Ingin menyalahkan dia saja tentu bukan solusi. Akhirnya saya memutuskan mengubah strategi yang saya akui salah (menjauhinya). Harusnya saya rangkul dia.lambat lau, saya mulai mendekatinya. Bertanya kesehatannya, bertanya hal-hal yang berkaitan dengannya.
Lambat laun hal ini berhasil. Tidak ada lagi Rafly yang seakan ingin berkuasa atas teman-temannya. Ia mulai tak banyak masalah lagi dengan teman-temannya. Sifat kasar yang gempang memukul juga mulai hilang.
Malah tempo hari saya dengar dia bercanda dengan teman-temannya.
“Kalau saya sih mirip Stevan William (moga-moga tak salah tulis)!” mendengar pengakuannya seperti itu semua temannya tertawa terbahak-bahak. Saya yang duduk di depan juga ikut tertawa.
Semoga Rafly semakin baik dari hari ke hari. Semoga saya juga demikian. #ANAKANAKKUSAYANG

Makassar,050416

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan jejak :)