Payung-payung milik
nenekku yang kemanapun kami, ia selalu ada
cucu-cucu dengan keberadaan di berbagai tempat
bagai perisai untuk terk matahari
pelindung bagi serbuan hujan
payung-payung itu terbagi rata pada kami
cucu-cucu yang kadang lupa berterimakasih
nenek bukan penjual payung seperti pikirmu
dia pembuat payung itu
dia penciptanya
bukan satu, dua, tiga payung
tapi banyak payung
sebenarnya,
payung-payung buatan nenek bukan hanya untuk cucu-cucu yang merantau
kau tahu bapakku? Dua tanteku? Cicit nenekku?
mereka telah menyimpan banyak payung dari nenek
di hati masing-masing
di kepala masing-masing
tak heran nenek jadi langganan meminta payung
sebab, payung nenek tak kenal patah
kekal sepanjang masa
tentang payung nenek yang kukisahkan
payung lebar yang dipenuhi doa-doa suci
payung doa milik nenek
untuk semua yang dikasihinya
cucu-cucu dengan keberadaan di berbagai tempat
bagai perisai untuk terk matahari
pelindung bagi serbuan hujan
payung-payung itu terbagi rata pada kami
cucu-cucu yang kadang lupa berterimakasih
nenek bukan penjual payung seperti pikirmu
dia pembuat payung itu
dia penciptanya
bukan satu, dua, tiga payung
tapi banyak payung
sebenarnya,
payung-payung buatan nenek bukan hanya untuk cucu-cucu yang merantau
kau tahu bapakku? Dua tanteku? Cicit nenekku?
mereka telah menyimpan banyak payung dari nenek
di hati masing-masing
di kepala masing-masing
tak heran nenek jadi langganan meminta payung
sebab, payung nenek tak kenal patah
kekal sepanjang masa
tentang payung nenek yang kukisahkan
payung lebar yang dipenuhi doa-doa suci
payung doa milik nenek
untuk semua yang dikasihinya
Puisi yang bagus.... (y) :)
BalasHapusMakasih :)
Hapuskrennnnn eemm...
BalasHapusMakasih Ahmad :)
Hapus