“Menulislah! Darinya cinta kan kau
dapatkan, karenanya kau pun dapat berbagi banyak cinta.”
“Jika membaca membuatmu mengenal
dunia, maka menulislah agar dunia juga mengenalmu.”
“Sahabat paling setia adalah pena!”
“Tak semuanya dapat diunkapkan lewat
lisan, namun semuanya dapat diungkapkan lewat pena.”
“Jika mereka mengungkapkan cinta
dengan mulut berbusa, maka tulislah ungkapan cintamu, sebab tak ada tangan yang
berbusa (tanpa sabun tentu saja).”
“Bukan aku ada karena kamu ada, tapi
aku ada karena tulisanku ada.”
Apalagi bagi yang pemalu, lebih baik ditulis saja karena me-lisan-kan kata sudah terlalu mainstream :D
BalasHapusBetul3, saya seperti itu soalnya. Untuk bicara depan orang banyak susahnya minta ampun. :D
Hapusaha.. pelato mengatakan "Pikiranmu ada di ujung pena (menulis)" senang sekali dengan kalimat2nya Mbk :)
BalasHapusKembali kasih mba, untuk nyemangatin diri sendiri sih sebenarnya heheh
Hapus