Ketika kau memayungiku, padahal matahari tidak terik, hujan tidak turun.
Katamu, hanya jaga-jaga.
Aku tersipu karena kini kurasakan di kepalaku ada mahkota.
Aku serasa putri.
Lagi-lagi katamu, untuk menyenangkanmu.
an ketika hujan benar-benar turun, aku tersadar.
Lamunanku tentangmu musnah.
Ah, hujan tak benar-benar bersahabat.
Katamu, hanya jaga-jaga.
Aku tersipu karena kini kurasakan di kepalaku ada mahkota.
Aku serasa putri.
Lagi-lagi katamu, untuk menyenangkanmu.
an ketika hujan benar-benar turun, aku tersadar.
Lamunanku tentangmu musnah.
Ah, hujan tak benar-benar bersahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan jejak :)