foto by: http://www.goodreads.com/book/show/15744809-my-avilla |
Balik ke Avilla yang ternyata nama tokoh dalam novel
tersebut, tepatnya panggilan spesial seorang aku (Fajar) pada aku yang lain
(Margriet).
Dari prolog aku lalu bertanya-tanya, hubungan ketiga
tokoh ini apa? Setelah baca, baca, dan baca, prolog yang tersaji dar halaman 9
sampai 16 itu pun habis. Catatan dua
perempuan pun mulai berkisah. Menghadirkan tanya-tanya yang tumbuh di
kepalaku. Kau tahu apa yang terjadi? Aku ingin membuka bagian akhir novel ini. Tak
sabaran? Tak menikmati proses? Itulah aku.
Halaman 17 terbuka. Tara ...Tiga remaja menyambut pandangan mataku. Mula-mula tentang aku
(Margriet) yang berkisah, lalu aku lainnya (Trudy), terakhir aku lagi (Fajar)
ketiganya bergantian mengisahkan perasaan masing-masing.
Bagaimana Margariet bangga akan prestasi adiknya
(Trudy). Trudy sendiri menganggap kakaknya adalah rival abadi. Apa-apa
membandingkan diri dengan sang kakak (ya, adik mah emang gitu. Ane ngerasa juga
keles). Lalu muncul si Fajar yang juga menjelaskan keberadaannya sebagai aku
yang lain.
Sejauh ini aku menangkap kesamaan ketiga tokoh, namun
anehnya sulit aku jabarkan. Hanya aku yang paham maksud hati dan bisikan
kepalaku. Hua! Entah maksudnya apa. Gini, saat membaca ketiga karakter itu
sebenarnya sama saja sih. Yang paling jelas karena ketiganya lugas dalam
menyampaikan isi hati, langsung-langsung aje getoh. Kan emang penulisnya bukan
tiga orang kan? Heheh. Yup! Betul-betul-betul.
Sudahlah yang jelas aku suka kok sama kamu. Eh!
Maksudnya sama novelnya. Sebab, jika penasaranku
mulai berkecamuk memenuhi kepala raya, maka saat itu si penulis telah berhasil
dengan karyanya (terhadapku tapi ya).
Oke! Sekian dulu pembahasan novel My Avilla dariku,
saksikan kelanjutannya pada jam-jam berikut
Sampai lupa, terimakasih tiada terucap pada sang Avilla,
maksudnya Yurie, si kutu buku yang juga jualan buku, dan semoga lekas selesai
nulis buku (aamiin) atas rekomendasi novel ini. Pun belum selesai aku baca, aku
berterimakasih. Belum diucapin lewat kata-kata, ntar pas balikin buku
pinjamannya.
Ssttt, auka cara penuturan kisahnya (gue be-ge-te). Nyontoh
nih!
Lanjut ke
halaman berikutnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan jejak :)