Ada Na yang berubah.
Berubah berlaku bagi keduanya.
“Aku mulai cemburu,” Ge
mengirim pesan singkat.
Kali ini tak ceria, tak
sama dengan kisah cinta kemarin.
“Karen kepoin dia kan?”
Na membalas.
Ada yang
menggelitiknya. Aku juga dulu sama, Ge.
“Aku tidak pantas
merasakannya kan Na? Siapalah aku?”
Apakah cinta bertanya sebelum mampir di hati?
Hati Na berbisik.
Tidak pernah! Tak permisi! Tau-tau dia jatuh menimpa
hati dan kepala. Meracuni segalanya.
“Na ...”
“Ya? Bisakah menikmatinya
dalam diam? Biarkan mekar tanpa dinkmati yang lain?”
“Entah.”
“Hmm ...”
“Aku jatuh, sama
sepertimu!”
“Jangan, Ge! Jangan pernah!”
“Kenapa?”
Sunyi.
Sebab jika sama sepertiku, kamu akan menyesal!
Malam mendua. Meninggalkan
keramaian berbaring di sisi sepi.
17-9-14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan jejak :)