Jumat, 17 Mei 2013

Shizuku dan Seiji



http://www.kaskus.co.id/
Siang yang indah. Sambil menikmati liburanku di hari jumat aku duduk di depan tv. Tapi bukan  menonton awalnya, hanya asik main game juga online. Baru beberapa saat kemudian jari telunjukku tergerak menyalakan tv. Sebentar saja lalu kemudian aku tertarik pada sebuah filem. Aku memang biasa nonton siaran tersebut karenasering memutar filem yang tidak berseri. Apa lagi kalau yang diputar adalah filem jepang suka banget jadinya. 
Seperti hari ini. aku langsung tertarik pas lihat tayangan filem kartun di siaran itu. karena ngga ada iklannya juga makanya lebih asik. Kisah anak sekolah (SMP) tersa sangat manis tersaji. Kalau ngga salah pemeran utamanya adalah Shizuku punya teman yang sedang jatuh cinta pada seorang laki-laki teman kelasnya. Yang jadi masalah diasaat yang bersamaan laki-laki lain, tetangga kelasnya mengirim surat cinta untuk teman Shizuku ini. walhasil ia tak tahu harus menjawab apa. Makanya dia cerita pada Shizuku. Masalah lain muncul sebab laki-laki yang disukai sahabat Shizuku malah suka padanaya.
http://downloadgambar.net/
            Lalu ada Seiji. Laki-laki yang diam-diam memperhatikan Shizuku. Diam-diam ke perpustakaan dan meminjam banyak buku fiksi agar namanya bisa bersanding dengan Shizuku di kartu perpustakaan. Shizuku sendiri mulai  penasaran dengan peminjam buku yang selalu mendahuluinya.
            Keduanya lantas dipertemukan. Ternyata Seiji adalah pengrajin biola. Ingin mendalami hal tersebut. mengetahui keteguhan hati Seiji dalam mengejar cita-citanya, Shizuku jadi malu sendiri. Ia bingung tentang masa depannya sendiri. Maka saat Seiji pamit tuk memperdalam ilmunya di luar negeri, Shizuku berjanji tuk jadi seorang penulis novel.
            Dua bulan jadi masa perpisahan keduanya. Yang suka dari filemnya ngga ada perasaan suka. malah saling menyemangati. Saat Seiji jauh, Shizuku semakin giat menyelesaikan novelnya. Tentunya sambil menahan rindu.
Dan sehari sebelum dua bulan berlalu, saat Shizuku terbangun dari lelapnya, lelahnya menyelesaikan novel ia  lalu membuka jendeela. Ternyata masih gelap. Namun matanya tetap tertuju pada jalan di bawah sana, alangkah terkejutnya ia ketika melihat di sana ada Seiji tengah mengendarai sepeda sambil melambaikan tangan padanya. Buru-buru Shizuku turun.
Manis sekali. Dengan akhir yang emang sudah ditebak, namun .... ah tetap ada kenikmatan saat menontonnya.
Sambil menatap matahari terbit. Keduanya pun bercakap-cakep       .
“Kakek sudah cerita semuanya tentangmu Shizuku. Maafkan aku yang egois.”
“Tidak, tidak. Justru kamulah inspirasiku untuk membuat novel dan jadi penulis.”
“Shizuku ... mmm .... walau bukan saat ini juga, maukah nanti kau jadi istriku?” (Aku yang nonton jadi deg-degan ngga jelas hahaha)
Shizuku mengangguk mantap, “Aku pun berharap seperti itu.”
“Aku mencintaimu Shizuku.” Mereka pun berpelukan.
http://rizalyan.com/
*Aku selalu suka kisah yang romantis. Itu yang perlu diberi garis.

6 komentar:

  1. wh film cerita....pasti banyak adegan romantisnya ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngga juga mba, malah adegan pelukannya cuman pas terakhir itu. Ini kisah anak sekolahan, jadi masih hati-hati. Suka animasinya.

      Hapus
  2. memang klo kisah masa sma paling seru

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba :) suka namun tak bisa kembali ke masa itu

      Hapus
  3. Izin share yah mbak Nahlatulazhar, soalx suka banget sama adegan endingx.....
    rasax pengen balik ke masa sekolahan dulu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan Yuki :) masa2 SMA memang tak terlupakan.

      Hapus

Terimakasih telah meninggalkan jejak :)