Suara hatinya mulai menjerit ...
29
april 2011
Hari-hari yang melelahkan terasa ringan saat tahu akan kabar
darinya. Inilah yang tidak aku mengerti.
Sama sekali tak ada hubungan darah denganku, tak pernah aku kenal sebelumnya,
bisa membuatku merasa nyaman, tenang, tak jarang pula gelisah, hingga menangis.
Tak ada pembahasan bertele-tele lagi, aku adalah aku dan dia
adalah dia.
Aku bersykur akan jarak pemisah, karenanya semoga aku tetap
terjaga. Satu hal lagi, aku ingin yang terbaik dariNya. Aku juga akan berusaha
tuk memperbaiki diri, tapi bukan untuk menjadi yang terbaik, namun setidaknya
baik di hadapanNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan jejak :)