Sabtu, 08 November 2014

Aini dan Nenek Tua #Cerpen ini merupakan tulisan anak-anak tempatku penelitian


Oleh: Nurul Izza Khairiah Buhakim
Di hari minggu Aini dan teman-temannya janjian untuk bermain bersama. Akan tetapi sebelum berangkat, Aini di suruh ibu untuk mencuci seragamnya. Aini pun meuju ke sumur yang letaknya jauh dari rumah.
Di perjalanan Aini bertemu dengan seorang nenek tua yang tampak kebingungan. Karena kasihan Aini pun berencana mengantarkan nenek itu ke tempat tujuan. Aini lalu memulai percakapan.
“Nenek mau kemana?” tanya Aini.
“Nenek mau ke rumah cucu nenek,” jawab nenek tersebut.
“Nenenk tahu rumahnya?”
Muka nenek tua itu seketika berubah. Ia tampak sedih.
“Mau aku antar, Nek?” tanya Aini lagi.
Nenek tua akhirnya mengiyakan tawaran Aini. Aini pun mengantarkan nenek tua, walau sebenarnya ia tidak tahu dimana rumah cucu sang nenek.
Di perjalanan, nenen mulai bertanya-tanya pada Aini.
“Apa Aini punya sahabat?” tanya nenek.
“Punya dong, Nek.”
“Kamu sering bertemu mereka?”
“Hehehe, iya. Ketemunya di sekolah, dan saat pulang dari sekolah.”
“Ngapai saja biasanya?”
“Cuman main saja, Nek.”
“Kalian pernah bertengkar?” tanya nenek lagi.
“Pernah, malahan sampai berhari-hari. Tapi kami baikan lagi setelahnya.”
Nenek mengangguk-angguk mendengar cerita Aini.
“Eh, siapa nama cucu nenek?”
“Namanya Wiwi.”
“Wah, dia sahabat saya, Nek. Aku, Wiwi, Rosmini, Fani, Nasrah, dan Nurul, kami semua bersahabat.”
Akhirnya Ainipun mengantarkan Nenek ke rumah Wiwi.

Nurul Izza Khairiah Buhakim Siswi MI GUPPI RUMBIA  Desa Lunjen Kec Buntu-Batu Kab Enrekang. Suka dengan boneka, suka baca, dan juga menulis cerita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan jejak :)