Di kepala, berlarian lima huruf, mengejar satu kata.
Saat terdesak pada sudut ruangan, mereka pun berkupul.
Dua bola mata menatapnya lekat.
Malas.
Hanya itu, dan lima huruf itu tak juga beranjak pergi.
Saat terdesak pada sudut ruangan, mereka pun berkupul.
Dua bola mata menatapnya lekat.
Malas.
Hanya itu, dan lima huruf itu tak juga beranjak pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah meninggalkan jejak :)