Jumat, 28 Maret 2014

Ge dan Na: Putus!

 
“Putus?” Ge bertanya dengan mata membulat sempurna.
“Ya ...”
“Bahkan aku tak tahu ada kata jadian,” gumam Ge.
“Hm ...”
“Jadi?”
“Tidak bisa!”
“Kenapa?
“Sulit.”
“Sesulit apa?”
“Entah, itu yang ingin kutahu.”
“Hmm ...”
“Hmmm ...”
“Hmmmm ...”
“Ge!”
“Ya, Na.”
“Kamu tahu sesulit apa?”
“Entah ... bukannya kamu yang ngalamin?”
“Hehehe ... sok tahu.”
“Memang iya, kan?’
“Sok lagi,”
“Biarin.”
“Jadi?”
“Yuk jadian ...”
“Haa?!” Kali ini mulut Ge membulat, hampir sempurna.
“Ya, aku tidak ingin putus denganmu. Tidak ingin sudahi persahabatan kita!”
Na bersemangat. Matanya menala-nyala.
Ge?
Jangan tanya, ia kembali bingung seperti sebelum-sebelumnya.
“Kamu tahu, Ge, putus tak selamanya tentang aku dan dia!”
Aku dan kamu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan jejak :)