“Apa sih?
Kayak warung aja,” suara-suara itu menggema di sekitarku padahal tak ada wajah
yang tampak di sini.
“Emang aku
samain dengan warung. Tahu aja kamunya.” Nah benar saja aku menjawabnya. Mungkinkah
ini pertanda gila? (abikan).
“Selengkap
apa coba? Paling ...”
“Ssssssstt
... makanya baca dulu, ntar baru komen lagi. Ok?” ucapku, bukan dengan mulut
tapi dengan hati. Sebab jika tidak nantinya aku akan kembali menunda tulisan
ini. Padahal ini waktu yang baik untuk memulai sebelum tenggelam dalam kesibukan
dunia nyata (maklum anak kuliahan yang nebeng di rumah keluarga). Maka di sinilah aku, di depan benda kesayangan
bernama Nobu (notebook). Terus berpikir sambil menjalankan dua jari telunjukku
(benar-benar payah dalam mengetik).
Selaanjutnya
mari fokus pada tema pertama : PENGALAMAN BERGABUNG DENGAN BAW.
Kalau
diingat-ingat aku masih tergolong anggota baru. Masih tergolong imut-imut tapi
karya masih amit-amit. Bagaimana tidak, aku hanya bisa ngiri saat mba-mba di
BAW kembali membagi-bagi bukunya dengan harga lelang. Baru mulai memimpikan
punya tulisan yang termuat di media lokal, mimpi standar penulis pemula, untuk
novel sendiri masih sebatas niat dalam hati. Jadinya aku masih memompa diri tuk
memiliki mental PEMENANG (yang fositif agar bisa terus eksis) ngutip kaimat mba
Riawani
Elyta. Lalu ... pantaskah
aku di BAW? (pertanyaan yang ngga perlu dijawab, walau ngga pantas mana mau aku
keuar. Aku sudah melabuhkan cintaku di BAW). Kayaknya malah curhat ya.
Siapa yang mengenalkanku dengan BAW?
Dulu saat ingin memasuki dunia aksara yang
pertama kulakukan adalah mencari wadahnya. Mencari orang-orang yang sudah
terlebihdahulu masuk ke dunia penuh kata itu. Karena aku ingin berguru pada
yang mampu. Ingin pandai merangkai kata yang baik pada yang terbaik. Mulai pulalah
aku menjelajahi dunia maya. Ngintip sana sini pada profil penghuni fb. Karena saat
itu modem masih baru, jadi nongol di fb pun jadi sering.
Akhirnya aku bertemu dia yang mencuri hati
dengan sempurna. Mba Leyla Hana tapi saat itu yang aku kirimi cerpen
adalah Mba Leyla Imitichana (nama fb). Sebatas tahu Mbanya seorang
penulis aku pun sok kenal ngirimin cerpenku.
Percakapan dimulai 7 Me 2012
(via inbox)
Aku : Assalam, Mba ini cerpenku...mohon dikoreksi
yah...terimakasih sebelumnya (beserta cerpen berjudul Guna-guna Tak Berguna)
Mba Leyla : Saya add kamu ke grup saya saja ya, nanti
bisa posting cerpennya di sana. Sebelumnya, perkenalan dulu.
Aku : Iya Mba.
Pintu BAW pun terbuka, aku lantas masuk
dengan cerpen yang katanya sebagai bahan ospek(ini yang rada aneh, hihihi). Yang
mulai komen adalah Mba Mariana Janis, lalu muncul Mba Eni Martini,
Mba Yusi
Rahmaniar dengan teriakan ala fb kalau cerpenku itu cerpen ospekan
anggota baru. Mba Gusti Ronia juga hadir membaawa pengalaman masa
lalunya, Mba Sarah Amijaya pun tak kalah tuh dengan kisah temannya yang
pernah diruqyah juga nitipin selamat datang juga buatku.
Selanjutnya yang terjadi adalah sesi kritik
dan sara. Mba Yusi kala itu paling banyak ngasih sarannya, Mba Leyla juga ngga
ketinggalan. Ngasih saran media mana yan dituju, bagusnya cerpennya terdiri
dari dua tokoh saja, akunya disaranin sabar dalam menulis (kala itu istilah
kerennya teerlalu ngos-ngosan). Selebihnya saling bercanda. Seru deh, makanya
baru datang aku serasa sudah kenal lama sama mak mak di dalamnya.
Semuanya ada di sini. Mau bukti?
Senin => Diary Day
Tempatnya curhat. Tentang ini itu, tentang
keluhan, keanehan, kesengsaraan, tak ketinggalan yang baru dapat berkah, menang
lomba, dapat honor, mesin cuci, semua terkupas di Diary Day. Tak sekedar
posting tapi anggota-anggotanya pun ngga sekedar leawat, ngeliat, tanpa
komentar. Nikmatnya di BAW karena semua ambi bagian. Ngasih saran atau
sekedarnya. Selalu peduli pada anggota lain. Yang keren karena yang sudah
senior pun ngga enggan buat nimbrung. Kaku? Ngga ada dalam kamus Baw. Nikmatnya
ngalahin makan deh tuh (hihihi).
Selasa => Shering Day
Giliran Shering, jangan kira semuanya pada
kabur. Justru di BAW bakalan rame dengan ilmu-ilmunya. Tulisan penghuninya pada
berisi, ngga gemuk tapi sehat (nah loh). Yang terpenting eratnya kekeluargaan
makin terjalin dan terjamin.
Rabu
=> Blogging Day
Jarangkan grup yang punya kegiatan ini.
makanya salah satu rujukanku belajar ngeblog yah BAW. Sebab banyak penghuninya yang sudah
melanglanng buana di dunia bog. Menang lomba A-Z, ngedapatin hadiah-hadiah
keren. Satu yang tak mereka yang menang lupakan adalah hikz ... hikz ... (ambil
tisu lapin angka sebelas di hidung) mereka ngga lupa bagi tips-tips ikut lomba
beserta invo lombanya (ngga ada persaingan deh kayaknya. Pun kalau ada yang menang
pada nasih selamat dengan suka cita plus minta bagian, ehehhe).
Kamis => Promo Day
Tak hanya menulis, beberapa penghuni BAW ada
yang punya aktifitas lain. Tak jarang tuh memperlihatkan dagangannya di sini. Ada
yang jualan Kue juga (nikmat kan?). terlebih yang sudah punya buku, BAW J=jadi
solusi buat jualan (asiik, sik,asik).
Juma’at => Revew Day
Kali ini bingung mau nulis apa lagi. Kalau
bagian ini aku kebanyakan baca saja. Yang merevew biasanya yang dapat tugas
mingguan, entah itu buku atau filem.
Sabtu => Businnes Day
Keren! Ngga ada duanyakan?!
Ahad => Free Day
Dibebasin buat ngapain aja, tapi tetap
terarah dong!
Tak sekedar menuis
tapi peduli pada sesama, BAW pula mengajarkan hal itu. Para penulis senior
(ehm... ngga papa yah nyebut gitu) ngga tanggung-tanggung buat ngeluarin setok
bukunya buat dilelang, dan hasilnya buat yang membutuhkan (kalau nda salah
untuk saudara-saudar di Palestina, juga untuk seorang penulis yang penuh
edikasih)
Nah, itu dia kelengkapan di Grup BAW
tercinta.
Lengkap dan semua ambil bagian. Tak sekedar
grup kepenulisan biasa, dari fb saja merambah ke dunia blog. Tak sekedar kata
tapi selalu ada pembuktiannya. Dan untuk kesekian kalinya, aku kan menuliskan
AKU MAKIN CINTA PADA BAW.
Sekian pengalamanku di Baw.
“Gimana?” bisik hatiku pada sekitarnya.
“Wow!”
“Keren kan?” hatiku senyum-senyum sendiri.
“Ini bukan keren lagi tapi keren banget!”
“Benar kan? Makanya motifasi menulis ngga
menurun sebab di BAW kita malu kalau ngga nulis, serasa jadi batu yang tinggal
di tempat saja. Padahal anggota yang lain pada lari maraton.”
Lega rasanya menuliskan ini. Kenapa? Karena semenjak
dari kampung baru tulisan ini yang berhasil terselesaikan, pun ngga jelas. Heheheh.
Sarangheyo BAW dan seluruh
anggotanya.
ada cinta di sana
ada peduli di sana
ada tawa juga duka
ada semua yang aku cari
ya! Semua ada di BAW.
Tema Pengalaman Bergabung di BaW**
INVO SELENGKAPNYA DI : http://bawindonesia.blogspot.com/2013/03/give-away-baw-20-maret-20-april-2013.html
Saya dataaang, dan membacaa :)
BalasHapusmakasih mba sudah mampir :)
HapusMantap,
BalasHapusmenarik..
ollow back Ukhti..
almudirarizqi.blogspot.com
aku udAH di follow yah :) sip2 tak kunjungin deh.
Hapusmakasih udah mampir.
saia jugaa... Hai kembaran nama :D
BalasHapusSeamangat yaaa ^^
wah... moga2 bisa sekeran mba juga, g sekedar nama ajayang mirip. maksih mba
Hapusaiiih....dia ingat aja ceritaku ituh:) senang mengenalmu dan dipersatukan dalam ukhuwah dek.....
BalasHapushehehhe, habis ngintip mba Sarah :)
Hapuswaah...
BalasHapusbe a writer itu grup di facebook ya mbak? jadi penasaran :D
iya mba, grup di fb, tapi baru2 launching blognya. so, jadi makin lengkap deh :). ikutan yah mba Vera.
Hapusaku enggak tahu grupnya. gimana donk?
Hapusga usah ke grupnya dulu mba ikutan lombanya dulu, kenalan sama pengurusnya ntar habis itu izin gabung deh :)
HapusAku blm nuliiiis buat lomba ini.. :(
BalasHapusmasih lama kok mba.....ayo nyusul :)
Hapuskeren ini, ditulisin smw agenda BAW hehehe,,,aku follow ya blognya hehe follbeck jg yah mbak Nahla hihi ^_^
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusaku follow yah mba :) ikutan GAnya g mba? pengen berkunjung jug
HapusTerima kasih atas tulisan GA BAW, Mardiyah Na .. suksess selalu :D
BalasHapusIyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa BaW :) love u ......
Hapussering2 yah ngadain lomba :)
mantapppp...walking2 k blogku jg dong biar rame...eniwai ku follow blogx y, follback y...#emak2labilmitafollback....
BalasHapussip mba aty :)
HapusMakasih, Nahla.
BalasHapussemoga semakin sukses nulisnya :-)