Senin, 02 Juli 2012

TANGIS NEGERI TAK BERTUAH

Tik...tik...tik...
Hingar bingar air tak bermata, jatuh
Sedih, susah, rusuh...
Sesak perut bumi menahan lahar kekesalan
Sesal pada kekalahan
Ia menangis tampa henti!

Jejak binatang-binatang tak berTuhan semakin beringas
Menebar lara, duka, hingga sengsara
Kala tanya menanyai mereka
Segeralah bersembunyi di balik taring kekuasaan
Ia semakin menjerit!

Tahukah ia dunia membenci?
Sadarkah ia Tuhan ikut mengutuk?
Terimakah ia kelak berteman darah dan nanah?
Mampukah ia bertenang diri hingga akhir?
Ia tersedu-sedu, sangat!

Semerbak busuk menampaki alam dunia
“Bau! Bau! Bau!” Teriaknya marah
Tercemarlah hitam dan putih
Malulah lagi, binatang-binatang berakal
Tangis alam semakin pecah!
Makassar 22
TANGIS NEGERI TAK BERTUAH
Oleh : Nahlatul Azhar

tik... tik... tik...
hingar air tak bermata, jatuh
sedih, susah, rusuh
sesak perut bumi menahan lahar kekesalan
pada kekalahan
ia menangis tanpa henti!

jejak binatang-binatang tak berTuhan, makin beringas
menebar lara, duka, hingga sengsara
kala waktu menanyai mereka
segeralah bersembunyi di balik taring kekuasaan
ia menangis, makin!

tahukah ia dunia membenci?
sadarkah ia Tuhan mengutuk?
ierimakah ia kelak berteman darah dan nanah?
mampukah ia tenang hingga akhir?
ia menagis, sangat!

semerbak busuk menampak alam
"Bau! Bau! Bau!" Teriaknya marah
tercemarlah hitam dan putih
tak pelak binatang-binatang berakal





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan jejak :)